Senin, 23 Maret 2009

Keutamaan Ahlul Bait Rasulullah SAW, dan kewajiban mencintai mereka

1. Dari Yazid bin Hayyan berkata: "Saya, Hushain bin Sairah dan 'Amr bin Muslim datang ke tempat Zaid bin Arqam ra., dan setelah kami duduk Hushain berkata kepada Zaid: "Wahai Zaid, kamu sungguh telah memperoleh keuntungan besar di mana kamu bertemu dengan Rasulullah SAW., kamu mendengar haditsnya, kamu perang bersamanya dan kamu shalat di belakangnya. Sungguh kamu benar - benar memperoleh keuntungan besar. Oleh karena itu, ceritakanlah wahai Zaid apa saja yang pernah kamu dengar dari Rasulullah SAW". Zaid menjawab: "Wahai kemenakanku, demi Allaah usiaku telah lanjut dan telah lama ditinggalkan oleh beliau serta aku telah lupa sebagian apa yang telah kuperoleh dari Rasulullaah SAW. Maka apa yang bisa kusampaikan, terimalah dengan baik; danapa yang tidak bisa kusampaikan, janganlah kamu sekalian menuntutnya". Kemudian Zaid berkata: "Pada suatu hari Rasulullaah SAW berdiri di tengah - tengah kami di Khum, tempat yang berada di antara Mekkah dan Madinah untuk menyampaikan khutbah dimana beliau memuji dan menyanjung Allaah serta memberi nasehat dan peringatan. Setelah itu beliau bersabda: "Kemudian daripada itu ketahuilah wahai sekalian manusia sesungguhnya aku ini adalah manusia biasa yang barangkali utusan Tuhanku ('Izrail) hampir datang dan aku harus menerimanya. Aku meninggalkan untuk kamu sekalian dua hal yang berat yaitu Kitabullaah yang di dalamnya penuh dengan petunjuk dan cahaya maka ambillah dan peganglah teguh - teguh Kitabullah itu". Beliau mendorong dan menganjurkan supaya kita benar - benar berpegang teguh padanya. Kemudian beliau bersabda lagi: "Dan ahli baitku (keluargaku). Aku memperingatkan kamu sekalian kepada Allaah tentang ahli baitku; aku memperingatkan kamu sekalian kepada Allaah tentang ahli baitku". 
Hushain bertanya kepada Zaid: " Wahai Zaid, siapakah ahli bait beliau, bukankah istri - istri beliau itu ahli baitnya?" Zaid menjawab: "Istri - istri beliau termasuk ahli baitnya, tetapi ahli bait yang dimaksud yaitu orang yang diharamkan menerima sedekah sesudah beliau wafat". Hushain bertanya: "Siapakah mereka itu?" Zaid menjawab: Mereka itu adalah keluarga/keturunan 'Ali, 'Aqil, Ja'far dan 'Abbas". Hushain bertanya: "Masing - masing dari semuanya itu diharamkan menerima sedekah". Zaid menjawab:"Benar". (Riwayat Muslim)

2. Dari Ibnu 'Umar ra. dari Abu Bakar Ash Shiddiq ra. berkata: "Peliharalah kehormatan Nabi Muhammad SAW yaitu dengan memuliakan ahli baitnya". (Riwayat Bukhari)

Sumber: Terjemah Riyadhus Shalihin Jilid 1 oleh Oleh Drs. Muslich Shabir, MA; edisi Elite, Penerbit: PT. Karya Toha Putra, Semarang.
Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Pengikut

free counters

Live Traffic


Locations of visitors to this page

Links



Mainboard Driver
www.thinkgeek.com
Forum Sains Indonesia
Be Social Get Points at Socints.com!
Health Line
Kampus Islam
akhwat.web.id
Hakekat
www.al-shia.org
Salafy Tobat
.:: Official Website Salafy
www.fahmi.wen.ru/
salafyindonesia.wordpress.com
BETA - UFO Indonesia
www.javasecret.com
Ukur Kecepatan Load Website

Notes!
Semua link situs di atas tidak mewakili pribadi saya sebagai pengelola blog ini. Apa yang ditampilkan biarlah sebagai pembanding dan pengaya khasanah pengetahuan kita dan selanjutnya terserah kepada diri masing - masing.