Sabtu, 17 Oktober 2009

KISAH NYATA KEHIDUPAN YANG SERBA SUSAH DAN MENDERITA

Apa yang selama ini rakyat indonesia dambakan ternyata hanya isapan jempol banyak mahasiswa telah menjadi pengangguran, meningkatnya tindak kriminal di indonesia yang kini smakin memprihatinkan. disini penulis akan sedikit cerita tentang pedihnya menjadi orang yang benar-benar miskin tepatnya pada hari rabu 19 juli 2005 di salah satu supermarket yang ada di kota surabaya seorang anak kecil dengan pakaian lusuh dan tidak menggunakan alas kaki. mencoba berjalan dengan kedua kakinya yang kurus. perlahan dia menatap salah satu supermarket yang begitu megah baginya. dengan perasaan takut dan was-was. dia pun mulai memasuki kawasan supermarket tersebut. dengan tujuan dia ingin membelikan obat batuk untuk seorang ibu yang menunggu kedatangannya di rumah. jujur saya mengatakan ...dia membeli obat batuk untuk ibunya dan mendapatkan uang dari ia meminta-minta di depan supermarket tersebut. perlahan dia masuk dan perlahan pula dia di ikuti oleh salah satu securiti supermarket tersebut. setelah dia menunjuk obat yang dimaksud dan memberikan uang yang dia dapat dari hasil meminta. yang ternyata uang tersebut agak sedikit robek di bagian tengahnya. spontan si teller tidak mau menerima uang tersebut. dengan nada agak menolak dan si teller bermaksud mengembalikan uangnya kepada si anak kecil dan mengatakan dengan nada halus "dik...uang adik tidak bisa untuk beli ini obat..,karena uang adik robek dan nggak laku lagi? apa adik ada uang selain ini. dengan menatap berat uang yang telah dikembalikannya kemudian anak tersebut berkata "tolong saya mbak, saya butuh obat untuk ibuku, saya sudah nggak punya uang lagi. dengan nada agak keras si teller pun mencoba untuk memanggil seorang securiti untuk menyingkirkan anak tersebut. karena saking antrinya di belakang teller, kemudian si tellerpun tidak mempedulikan si anak tersebut. dan si teller memberikan kembali uang tersebut kepada anak kecil tadi, tapi anak kecil tersebut menolak pada akhirnya dilemparnya uang tadi di samping anak kecil tersebut. kemudian di seretnya anak tadi keluar dari supermarket tersebut oleh sekuriti. kemudian anak tersebut menatap dan menanggis. pada akhirnya diapun terperanjat saat ada tangan yang menyodorkan obat yang dia beli tadi. ternyata seorang bapak yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di bojonegoro yang kebetulan sedang berlibur di surabaya.
kemudian sang anak tadi mengucapkan terima kasih pada bapak tersebut dan berlari dan bergegas pulang menemui ibunya yang ia cintai.
dari cerita ini....dimanakah keadilan dan dimanakah pemerintah saat sedang di butuhkan. apakah ini yang disebut dengan keadilan. apakah ini yang disebut dengan demokrasi dan mengayomi. menurut saya ini malah menjadi satu saksi hidup yang menyiksa yang telah menjadikan kerusakan regenerasi. seharusnya ia tidak dilecehkan seperti itu, seharusnya ia belum layak untuk bekerja dengan meminta-minta.
ia adalah manusia, ia adalah sama dengan kita. ia adalah ciptaan Tuhan yang patut kita hargai.

Kisah ini nyata adanya, dan tidak dibuat-buat. maka dari itu saudara, harusnya kita tau bahwa kita hidup di dunia ini untuk saling menghargai dan tolong-menolong. kita bersyukur bahwa kita masih beruntung di banding mereka yang menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan kekerasan dan pelecehan. hidup itu hanya sekali tapi ingat kita harus menyadari diri kita masing-masing dari segala kekurangan yang ada. kita sama dengan mereka. tidak ada bedanya. semua manusia itu miskin apabila di hadapan tuhan yang maha esa.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/1650121-hidup-miskin/

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Pengikut

free counters

Live Traffic


Locations of visitors to this page

Links



Mainboard Driver
www.thinkgeek.com
Forum Sains Indonesia
Be Social Get Points at Socints.com!
Health Line
Kampus Islam
akhwat.web.id
Hakekat
www.al-shia.org
Salafy Tobat
.:: Official Website Salafy
www.fahmi.wen.ru/
salafyindonesia.wordpress.com
BETA - UFO Indonesia
www.javasecret.com
Ukur Kecepatan Load Website

Notes!
Semua link situs di atas tidak mewakili pribadi saya sebagai pengelola blog ini. Apa yang ditampilkan biarlah sebagai pembanding dan pengaya khasanah pengetahuan kita dan selanjutnya terserah kepada diri masing - masing.